adrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim terus mengembangkan kegiatan menuju madrasah yang hijau, Rabu 6 Agustus 2025 disamping pembina adiwiyta siswa memilih lahan sempit disamping dan depan kelas untuk bercocok tanam sayur-sayuran. Lahan ini dikatagorikan sempit untuk bercocok tanam , namun warga madrasah sepakat untuk menanami kebun mini ini dengan sayur -sayuran yang mudah merawatnya,.
Hj. Raihanah pembina adiwiyata yang ikut mendampingi siswa yang mengelola kebun ini dengan menanami berbagai sayuran samping dan di depan lelas. Sayuranini sudah dibibitkan terlebih dahulu di kebun mini beberapa hari yang lalu, yang menggunakan media polibek dan botol sebagai infus untuk menyirami tanamannya.
Lebih lanjut Hj.Raihanah menjelaskan sayuran ini kami tanam di tempat yang lebih sejuk udarahnya meskipun kecil tempat sudah dapat dimanfaatkan lebih dari halaman luas yang ada. “sayur-sayuran ini tidak terlalu sulit perawatannya , cukup air dan jangan daunya terkena hama serta cukup diberikan pupuk. Bila daunnya banyak yang rusak akan mengganggu proses fotosintesis tanaman sehingga hasilnya tidak maksimal sehingga menghambat cabe berbuah. Cabe yang di panen pun ketika tumbuhnya subur makan akan menghasil khualitas buah yang bagus juga” jelas Hj.Raihanah.
Kepala Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim Hj.Iin Parlina memberikan dukungan kepada peserta didik dalam memanfaatkan lahan di lingkungan madrasah .Hj.Iin Parlina selalu memberikan ide-ide tentang penataan tanaman , perawatan tanaman harus menjadi prioritas agar hasinya memuaskan. “Kebun mini ini di pagari dengan bambu dan di berikan botol sebagai infus untuk penyiraman airnya. Sehingga yang berkunjung ke kebun mini merasa lebih nyaman dan menyenangkan,” ujar Hj.Iin Parlina. (Kmd)