Muara Enim (Kemenag Sumsel) — Penghijauan di madrasah sangat penting dan dianjurkan oleh Kankemenag. Hal tersbut dibuktikan oleh kepala kantor kementerian agama Kabupaen Muara Enim H.Abdul Harris Putra saat monev Ujian Madrasah sambil meninjau penghijauan di Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim.
Penghijauan dapat membantu menyaring udara dan polusi serta memberikan oksigen segar, Manfaat Penghijauan di Madrasah, Memberikan manfaat kepada siswa untuk mengenal budidaya dalam memenuhi kebutuhan pangan, Melestarikan alam dan lingkungan, Membuat lingkungan sekolah menjadi asri, sejuk, dan teduh, Membantu siswa belajar dengan tenang dan tentram, Membantu guru dan karyawan beraktivitas dengan nyaman
Penanaman pohon di lingkungan madrasah dapat memberikan manfaat penyegaran udara bersih dan penyerapan karbon dioksida. Dapat juga menciptakan lingkungan hijau yang nyaman bagi seluruh warga. Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim menerapkan metode tersebut dengan membudidayakan sayur-sayuran dan tanaman hias di halaman madrasah. Seluruh warga merawatnya di setiap hari.
H.Abdul Harris Putra mengapresiasi kegiatan tersebut. ”Penghijauan madrasah dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan siswa, guru, dan karyawan. Penghijauan di madrasah sangat penting dan dianjurkan juga oleh Kankemenag Kabupaten Muara Enim. Karena dapat membantu menyaring udara dan polusi serta memberikan oksigen segar. Sehingga siswa dapat belajar dengan tenang dan tentram. Sedangkan guru dan karyawan dapat beraktivitas dengan nyaman,” jelas H.Abdul Harris Putra.
Dengan kegiatan penghijauan ini juga siswa akan dapat mengenal budidaya untuk memenuhi kebutuhan pangan. Adanya kebun madrasah dapat memberikan manfaat. Yaitu melestarikan alam dan lingkungan dengan penghijauan madrasah. ”Penghijauan tidak hanya menanam pohon. Tetapi membersihkan ruangan dan lingkungan sekitar serta membuang sampah pada tempatnya juga termasuk penghijauan. Contohnya, salah satu cara yang dilakukan Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim yang sudah menyediakan tong sampah di setiap kelas dan lingkungan madrasah,” imbuh H.Abdul Harris kepada pembina adiwiyata Hj.Raihanah. (Kmd)