Muara Enim (Kemenag Sumsel) – Inovasi dan kreativitas yang ditunjukkan oleh siswa-siswi Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim membawa angin segar bagi pelestarian budaya lokal. Melalui mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan Jumát (21/11/2025), para siswa berhasil menyulap bahan-bahan lokal menjadi produk kerajinan bernilai seni tinggi dan memiliki daya jual, memberikan dampak positif yang meluas di masyarakat.
Salah satu dampak paling terasa adalah upaya pelestarian warisan budaya lokal. Kerajinan asli yang mulai ditinggalkan kini kembali bergairah berkat tangan dingin generasi muda Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim.
“Siswa-siswi kami berupaya melestarikan kerajinan asli daerah, misalnya menghias nampan adat, membuat alat pemanggang lemang, membuat pance dan masih banyak lagi yang terbuat dari bambu,” ungkap wakil kepala madrasah bidang Humas
Inisiatif ini tidak hanya menghasilkan produk, tetapi juga mentransfer pengetahuan tradisional dari generasi tua ke generasi muda, memastikan kearifan lokal tetap hidup dan relevan di era modern. Upaya ini membantu menjaga identitas budaya khas daerah tersebut. Lebih dari sekadar tugas sekolah, Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim berharap banyak kerajinan yang dihasilkan siswa Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim akan berkembang menjadi unit bisnis rintisan yang menjanjikan.
Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan kewirausahaan di Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim mampu menumbuhkan jiwa wirausaha dan kemandirian pada siswa. “Kami mengajarkan mereka membuat kerajinan ini agar mereka bisa mengembangkan kreativitasnya, sehingga jika sudah lulus, mereka memiliki bekal untuk mandiri,” imbuh wakil kepala bidang humas.
Kegiatan kreatif ini menciptakan produk yang bersumber dari bahan dan inspirasi lokal, siswa secara tidak langsung mendukung perajin tradisional dan pemasok bahan baku di lingkungan mereka. Inovasi produk dari bahan bambu atau pemanfaatan limbah lokal menjadi kerajinan juga menunjukkan kepedulian siswa terhadap isu lingkungan, sekaligus meningkatkan nilai jual bahan-bahan yang sebelumnya dianggap tidak berguna.
Secara keseluruhan, kreativitas siswa Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim dalam kerajinan daerah merupakan contoh nyata bagaimana pendidikan formal dapat berintegrasi dengan kebutuhan dan potensi lokal, menghasilkan dampak sosial, budaya, dan ekonomi yang signifikan bagi kemajuan daerah. (Kmd)
