Muara Enim, inmas.
Selama masa pandemi berlangsung organisasi Karya Ilmiah Remaja (KIR) MAN 1 Muara Enim pun ikut melakukan Sosial Distancing (Pembatasan Sosial), Alhamdullilah saat ini sudah bisa mengikuti kegiatannya belajar mengaajar (KBM) dengan tatap muka walau dengan jumlah terbatas dengan di bagi menjadi dua sesi dan tetap mengutamakan dan memperketat protokol kesehatan covid-19. Setelah madrasah melakukan sekolah tatap muka kini organisasi di MAN 1 Muara Enim mulai aktib kembali salah satunya organisasi Karya Ilmiah Remaja (KIR), setelah melakukan beberapa kali pertemuan dan merekrut anggota terbaru KIR melakukan kunjungan kesalah satu pabrik tahu yang berada dikawasan Kabupaten Muara Enim. Senin (18/10).
Kujungan yang di lakukan oleh organisasi KIR ini bertujuan agar anggota dapat banyak pengalaman dengan turunnya langsung anggota KIR ke tempat pabrik pembuatan tahu untuk melakukan penelitian lapangan secara langsung. Selain itu, penelitian ke tempat pembuatan tahu tersebut berlokasi tepatnya di kelurahan pasar 1 Muara Enim, RT. 05/RW. 03. Salah seorang pemilik nya yaitu Asep. Dengan di dampingi oleh Sri Astuti kegiatan kunjungan organisasi KIR ke pabrik tahu ini berjalan dengan baik.
Kunjungan ini juga diisi dengan sesi tanya-jawab agar siswa bisa mendapatkan jawaban atas hal-hal yang mereka kurang mengerti atau ingin tahu tentang sisi usaha dari pabrik tahu ini. Siswa banyak yang bertanya dan dijawab dengan antusias oleh Asep.Setelah sesi Tanya-Jawab selesai, kegiatan ini dilanjutkan dengan melihat langsung proses produksi tahunya. Siswa dijelaskan langkah-langkah produksi yang dilakukan, mulai dari proses perendaman kedelai, penggilingan, perebusan, pemberian cuka, penyaringan ampas tahu, pencetakan, hingga proses pengiriman ke pasar.
Setelah di konfirmasi oleh TJR MAN 1 Muara Enim, salah satu anggota KIR Tiwi mengatakan, “Kami melakukan kunjungan ke pabrik tahu ini untuk mengetahui secara langsung bagaimana cara pembuatan tahu, apa bahan yang di perlukan , berapa modal dan target pembuatan tahu tersebut , dari pihak kami pun bertanya-tanya tentang bagaimana bapak asep tersebut membuat tahu dan sedikit dari kami mewawancarai nya agar dapat mengambil ilmu yang di pelajari dari bapak asep dalam caranya membuat tahu” ujarnya.(TJR/Taa).