Muara Enim, Inmas
Bertempat di ruang kelas XII IPA 1 dan XII IPA 2 MAN 1 Muara Enim mengadakan sosialisasi kepada wali Murid kelas XII IPA dan IPS dengan teteap menerapkan dan memperketat protokol kesehatan covid-19. Senin (16/8). MAN 1 Muara Enim merupakan salah satu ranah yang dimana dapat membangun melalui proses pendidikan yakni pendidikan di madrasah menjadi salah satu proses terbangunnya pendidikan karakter siswa serta pendidikan keluarga dan pendidikan social.
Peserta didik yang bersekolah di MAN 1 Muara Enim ini mendapatkan sosialisasi berupa nilai dan norma yang diantaranya adalah setelah selesai menamatkan pendidikan di MAN 1 Muara Enim diharapkan dapat melanjut kan pendidikan ke perguruan tinggi negeri, dalam masa pendidikan ketika kelas XII terdapat banyak jalur yang dapat ditempuh oleh peserta didik untuk bisa masuk ke perguran tinggi yakni biasa disebut jalur undangan PMDK dimana jalur ini disediakan bagi peserta didik kelas XII yang masih aktif bersekolah seperti SNMPTN, SNMPN dan juga SPAN-PTKIN hal baik inilah yang perlu berikan informasi kepada wali murid agar mereka juga ikut membantu dalam memilih jurusan salah satunya.
“Peserta didik yang sudah duduk di tingkat kelas XII biasanya sudah memiliki sebuah kebiasaan yang lebih sibuk dari tingkat tingkat sebelumnya, pada masa ini peserta didik kelas XII biasanya akan mulai menyusun hal-hal yang dibutuhkan untuk keperluan administrasi yang dibutuhkan dalam undangan. Peserta didik tentunya sudah paham dan sudah mengetahui segala persiapan yang akan dilakukan salah satunya adalah mempersiapkan nilai nilai mereka pada semester 1 sampai dengan semester 5 untuk dapat diserahkan ke pihak sekolah untuk dionlinekan, kemudian mulai mempersiapkan sertifikat-sertifikat yang mendukung nilai-nilai yang sudah diarih selama kurang lebih tiga tahun”, jelas Abuddarda Kepala MAN 1 Muara Enim.
“Madrasah juga selalu memberikan informasi yang jelas kepada peserta didik bahwa terdapat beberapa jalur yang bisa diakses oleh para peserta didik untuk bisa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi negeri, maka sekolah memiliki kebiasaan yakni mengundang orangtua murid untuk memberikan informasi terbaik kepada para orangtua, hal ini diberikan agar orangtua dan peserta didik memiliki informasi bahwa terdapat yang namanya jalur jalur undangan yang bisa diakses oleh peserta didik untuk dapat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi”, imbuh Abuddarda.