
Muara Enim, Inmas
Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim mengadakan Sosialisasi traning edukasi bahasa Inggris bagi kelas XII adalah salah satu jawaban dari Berbagai tantangan dalam proses pembelajaran bahasa Inggris yang berdampak pada menurunnya motivasi siswa. Kegiatan pelatihan bahasa Inggris memberikan wadah bagi siswa Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris serta menumbuhkan motivasi dan nilai-nilai positif dalam diri mereka. Senin (09/10)
Peserta yang mengikuti pelatihan adalah seluruh siswa kelas XII Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim tahun pelajaran 2023/2024 enam kelas sesuai dengan kemampuan bahasa Inggris mereka. Sebagai bentuk evaluasi, peserta diminta mengisi google form refleksi diri untuk menyampaikan kesan dan pesan mereka setelah mengikuti pelatihan.
Berdasarkan hasil refleksi diri, dapat disimpulkan bahwa beberapa persen siswa mengalami peningkatan motivasi belajar bahasa Inggris. Selain itu, peserta mendapatkan berbagai hal positif dari kegiatan pelatihan antara lain keterampilan berkomunikasi dalam bahasa Inggris, rasa percaya diri dalam mengungkapkan pendapat, serta wawasan yang semakin luas.
“Sosialisasi yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan public speaking siswa kelas XII Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim sebagai keterampilan yang dibutuhkan dalam proses belajar mengajar, sekaligus sebagai persiapan untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Pemateri dalam pelatihan ini menggunakan metode ceramah, dilengkapi slide presentasi dalam menyajikan materi tentang public speaking”, wakil kepala madrasah Abuddarda saat dikonfirmasi tim jurnalis madrasah mengenai kegiatan ini.
“Sosialisasi ini juga diisi dengan sesi tanya jawab dan praktik agar semua peserta pelatihan memahami dengan baik semua teori yang telah didapatkan. Materi dibagi menjadi tiga sesi, mulai dari pembahasan masalah-masalah public speaking, unsur-unsur dalam public speaking, hingga teknik menyajikan slide presentasi yang efektif. Siswa kelas XII Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim mampu memahami materi yang dipelajari selama pelatihan. Hal ini terlihat pada sesi praktik, dimana peserta pelatihan menunjukkan perubahan yang signifikan dalam mengawali pembicaraan, memanfaatkan bahasa tubuh dalam berbicara hingga mengakhiri penampilan dengan cukup baik”, imbuh Abuddarda. (Kmd)