Muara Enim, Inmas
Guna menjalin silaturahim, MAN 1 Muara Enim membagikan raport Kelas X dan XI melalui orang tua/wali siswa pada Sabtu (24/6) di halaman madrasah dilanjutkan silaturahim di ruang kelas. Kegiatan yang dilakukan akhir semester genap tersebut sangat penting dilakukan untuk mengetahui perkembangan siswa dan mencari solusi jika siswa mengalami hambatan belajar.
Kepala Madrasah Abuddarda dalam sambutan selamat datang menyampaikan informasi bahwa mulai Semester I Tahun Pelajaran 2023/2024 yang akan datang yang naik kelas alan memulai KBM yang tentu saja dengan materi yang berbeda dari kelas sebelumnya,oleh karnea itu kepada paa wali muris dimohon mengarahkan putra putrinya dan menyiapkan diri dengan sebaik-baiknya. “Pengambilan buku raport oleh orang tua/wali siswa sangat penting dilakukan untuk menjalin silaturahim, mengetahui perkembangan siswa, dan mencari solusi bersama jika siswa mengalami hambatan belajar,” jelas Abuddarda.
Sementara wakil kepala bidang kesiswaan Puspalena menyampaikan bahwa silaturahim seperti tersebut baru dapat dilakukan pertama kali. Karena selama dua tahun sebelumnya di masa pandemi tidak dapat dilakukan, para siswa belajar secara daring dari rumah. Sehingga terkadang hambatan dan problem belajar yang dihadapi siswa tidak langsung dapat dikomunikasikan dengan baik. “Semoga dengan terjalinnya silaturrahim antara sekolah dan orang tua dan belajarnya telah 100% tatap muka, maka hambatan dan problematika belajar siswa dengan cepat dapat diselesesaikan antara pihak madrasah dan orang tua siswa, terlebih terkait dengan kepribadian dan akhlak mulia,” papar Puspalena.
Tiga hari sebelum, dewan Guru MAN 1 Muara Enim telah melaksanakan sidang kenaikan kelas. Sidang dilaksanakan di ruang guru diikuti oleh semua guru dan staf tata usaha. Pada kesempatan tersebut Waka Bidang Akademik Firmasnyah menyampaikan kriteria kenaikan kelas. “Siswa dinyatakan naik kelas jika menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam dua semester, deskripsi sikap sekurang-kurangnya baik, deskripsi kegiatan ekstrakurikuler Pendidikan Kepramukaan sekurang-kurangnya baik, tidak memiliki lebih dari dua mata pelajaran nilai pengetahuan dan/atau nilai keterampilan di bawah KKM, dapat membaca al-Qur’an sesuai target, dan kehadiran siswa,” jelas Firmansyah. (TJR/Kmd)
