Muara Enim, Inmas
Bertujuan untuk membekali para siswanya dalam pemahaman dunia informasi yang semakin mendominasi dan penting di era digitalisasi dalam semua aspek kehidupan, terutama untuk mensikapi informasi yang semakin cepat dan canggih, Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim gelar pelatihan jurnalistik bagi calon jurnalis baru Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim tahun pelajaran 2023/2024. Kamis (26/10)
Kepala Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim Abuddarda menjelaskan bahwa pelatihan jurnalistik yang diikuti oleh anggota baru Tim Jurnalis remaja (TJR) ini digelar untuk lebih mengenalkan pendalaman tentang dunia jurnalistik terutama kode etik bagi calon jurnalis madrasah dan sekaligus mengenal dan menangkal berita hoaks yang sangat marak beberapa bulan terakhir. ”Harapan kami pelatihan ini bisa bermanfaat buat siswa kami. Khususnya mereka bisa paham informasi yang benar dan yang salah, sekaligus bisa menulis dengan benar sesuai rambu rambu dan kode etik jurnalistik,” ujarnya penuh dengan harap.
Pelatihan kode edyik jurnalistik yang diikuti oleh anggota baru TJR ini merupakan salah satu agenda atau program dalam menunjang kegiatan proses belajar mengajar dari Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim yang mengimplementasikan kurikulum Merdeka. “Jurnalis Madrasah punya tanggung jawab sebagai penyeimbang dalam dunia jurnalistik, sehingga informasi yang benar, akurat dan cepat bisa terinformasikan kepada masyarakat.” imbuh Abuddarda pula.
Dalam pelatihan ini dihadirkan praktisi jurnalistik satker Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim, antara lain wakil kepala bidang humas Sri Wahyuni, Pembina TJR Yeni Susanti dan Admin pubpilkasi madrasah yang berperan bsara dalam pembuatan, pengeditan dan entri berita publikasi madrasah.
Terkait kegiatan tersebut saat dikonfirmasi Widya peserta pelatihan menyebutkan bahwa dengan pelatihan tersebut memberikan pengetahuan khusus kepada dirinya dan anggota baru TJR tentang pentingnya ilmu jurnalistik dan pentingnya peran wartawan untuk menyampaikan informasi yang benar akurat dan cepat kepada masyarakat.