Muara Enim (Kemenag Sumsel) — Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim dipimpin wakil kepala bidang akademik Senin (17/11/2025) mengadakan rapat koordinasi dengan guru dan staf tata usaha untuk memastikan bahwa Pelaksanaan Asesmen Sumatif Akhir Semester Gasal (ASASG) 2025-2026 pelaksanaan Ujian Akhir Semester (UAS) Ganjil tahun pelajaran ini sepenuhnya full online dengan menggunakan sistem E-Ujian. Kebijakan tersebut diterapkan sebagai langkah untuk meningkatkan efisiensi, akurasi penilaian, serta mendukung transformasi digital di lingkungan madrasah.
Pelaksanaan E-Ujian ini menggunakan perangkat komputer dan gawai yang telah disiapkan di ruang Laboratorium Komputer maupun ruang kelas yang telah dikonversi menjadi ruang ujian. Seluruh siswa mengikuti ujian dengan sistem login masing-masing sehingga keamanan dan kerahasiaan soal dapat lebih terjamin.
Wakil Kepala Bidang Kurikulum Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim, Sri Astuti menyampaikan bahwa penerapan E-Ujian bukan hal baru bagi madrasah, namun pada tahun ini persiapan dibuat lebih matang agar semua siswa dapat mengikuti ujian dengan lancar. “E-Ujian memberikan banyak manfaat, mulai dari penghematan kertas hingga hasil nilai yang lebih cepat. Kami terus berupaya menghadirkan layanan pendidikan yang modern dan berkualitas,” ujarnya.
Tim proktor dan teknisi madrasah juga telah melakukan pengecekan perangkat, jaringan internet, serta simulasi ujian untuk memastikan sistem berjalan optimal. Para guru pun telah diberikan pelatihan mengenai penyusunan soal berbasis digital. Siswa menyambut baik pelaksanaan UAS berbasis E-Ujian ini. Banyak di antara mereka merasa sistem digital lebih praktis, cepat, dan mudah digunakan. Meski demikian, madrasah tetap menyiapkan langkah antisipasi jika terjadi kendala teknis, seperti menyediakan perangkat cadangan dan bantuan teknis selama ujian berlangsung.
Dengan penerapan E-Ujian secara menyeluruh, Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim berharap evaluasi pembelajaran dapat berjalan lebih efektif, akurat, dan ramah lingkungan. Langkah ini sekaligus menjadi bagian dari komitmen madrasah dalam menerapkan digitalisasi di dunia pendidikan. (PTJR/Dky)