Muara Enim (Kemenag Sumsel) — Dengan penuh semangat pendidik dan tenaga pendidik Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim setiap pagi seperti hari ini kamis 24 Juli 2025 pendidik dan tenaga pendidik dengan berdiri didepan gerbang menyapa siswa dengan 3S sapa, senyum, dan salam di depan gerbang madrasah.. Penerapan program 3S (sapa, senyum, dan salam) untuk seluruh warga sekolah dapat menguatkan karakter dan menjadikan semua warga sekolah memiliki kepribadian yang baik dan akan mengajarkan siswa bersikap saling menghormati satu sama lain.
pendidik dan tenaga pendidik menyambut kedatangan siswa di pagi hari dengan penuh keramahan. Pendidik dan tenaga pendidik biasanya akan menunggu dengan sabar di depan gerbang untuk menyalami siswa yang datang secara satu persatu. Menurut salah satu guru Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim Subirin yang pada hari ini mendapat gilaran piket mengatakan “menyambut kedatangan siswa Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim budaya 3S ini selain sebagai pelayanan prima madrasah yang profesional juga akan menjalin hubungan silaturahim yang lebih dekat antara siswa dan guru. Sejatinya guru merupakan orang tua siswa di sekolah”, jelas Subirin
“Kita juga berharap kegiatan seperti ini dapat mewujudkan madrasah unggul dalam akhlaq, sebagai pendidik dan tenaga pendidik kita akan terus melakukan inovasi-inovasi serta budaya positif di lingkungan madrasah. Budaya 3S sudah kami lakukan dengan konsisten setiap pagi ini merupakan bentuk kehangatan tanggungjawab kami kepada orang tua siswa yang sudah mempercayakan putra-putrinya belajar di madrasah”, imbuh Subirin kepada tim jurnalis remaja Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim.
Dengan kegiatan ini pulan Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim berharap siswa akan dibiasakan untuk terus membangun budaya 3S tidak hanya dengan pendidik dan tenaga pendidik tetapi juga dengan teman sebayanya seperti sikap tenggang rasa. Penanamaan karakter siswa memang bukanlah hal yang mudah terlebih saat ini banyak sekali tantangan yang dihadapi karena perkembangan jaman, banyak budaya-budaya dari luar yang mempengaruhi karakter siswa. Maka dari itu diperlukan pembiasaan karakter sejak dini agar siswa selalu terbiasa melakukan perilaku-perilaku yang baik dan bermanfaat bagi orang lain dan itu juga akan bermanfaat bagi diri kita sendiri. (Kmd)