Muara Enim (Kemenag Sumsel)—Pentingnya untuk memastikan dana PIP tepat sasaran dan tepat guna sesuai dengan kebutuhan pendidikan siswa Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim, Selasa 12 Agustus 2025, Wakil kepala bidang kesiswaan Ferida Ariyani di dampingi guru BK Panca Nopriansyah melakukan sosialisasi prosedur pencairan bantuan bagi penerima Program Indonesia Pintar (PIP) Tahap 1 untuk siswa Tahun 2025 serta kegunaan dalam pemanfaatan dana bantuan tersebut.
Kriteria penerima PIP mencakup siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu, memiliki Kartu Indonesia Pintar (KIP), peserta Program Keluarga Harapan (PKH), atau mereka yang terdampak bencana. Bantuan ini juga di harapkan akan dapat Memotivasi Belajar siswa dengan mendorong semangat belajar siswa penerima PIP untuk terus meningkatkan prestasi mereka agar cita-cita dapat tercapai.
Pada kegiatna ini pula di jelaskan kepada siswa penerima bagaimana dana PIP dapat dimanfaatkan secara tepat untuk keperluan pendidikan, agar dana tersebut benar-benar bermanfaat bagi mereka. Wakil Kepala Madrasah bidang Kesiswaan Ferida Ariyani menjelaskan sosialisasi dilakukan agar tidak ada kendala pada saat pengambilan uang di bank serta menjelaskan syarat-syarat yang harus dalam proses pencairan dana. “Manfaatkankan lah bantuan yang diterima untuk pendidikan dan bukan untuk keperluan yang lain,” pinta Ferida Ariyani dalam arahannya.
“Pihak madrasah akan selalu memberikan bantuan selama proses pencairan dana hingga benar-benar diterima siswa dan Memastikan adanya pertanggungjawaban dana, di mana siswa penerima PIP wajib memberikan laporan tertulis tentang penggunaan dana tersebut kepada pihak madrasah”, imbuh Ferida Ariyani.
Sementara salah seoran siswa saat dikonfirmasi tim jurnalis remaja (TJR) Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim mengatakan akan memanfaatkan bantuan yang diterima untuk keperluan yang menunjang pendidikan sehingga benar sesuai dengan pemanfaatanya dan terima kasih kepada pihak Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim yang telah memberikan arahan selama proses pencairan dana PIP tahab pertama tahun 2025 ini. (Kmd)