Muara Enim, Inmas.
Belakangan ini kita semua tahu bahwasannya korupsi sudah merajalela tidak hanya dalam ruang lingkup politik tetapi juga kegiatan korupsi ini terjadi pada lingkup masyarakat baik dalam bidang pekerjaan dan jabatan. Perilaku korupsi ini pun hanya nafsu akan harta atupun jabatan ,tidak hanya merugikan orang lain tetapi merugikan diri sendiri karena telah membuat kepercayaan orang lain hilang. Nah untuk menghindari perilaku tercela tersebut atau yang dominan di sekitar kita masyarakat MAN 1 Muara Enim, berusaha untuk berpola perilaku jujur agar dapat menghindar kan diri dari menjadi koruptor. Senin (25/10)
Prilaku jujur merupakan salah satu pendidikan antikorupsi melalui jalur pendidikan lebih efektif, karena pendidikan merupakan proses perubahan sikap mental yang terjadi pada diri seseorang, dan melalui jalur ini lebih tersistem serta mudah terukur, yaitu perubahan perilaku antikorupsi. Perubahan dari sikap membiarkan dan memaafkan para koruptor ke sikap menolak secara tegas tindakan korupsi, tidak pernah terjadi jika kita tidak secara sadar membina kemampuan generasi mendatang untuk memperbaharui sistem nilai yang diwarisi untuk menolak korupsi sesuai dengan tuntutan yang muncul dalam setiap tahap pernjalanan bangsa kita.
Untuk menghindari perilaku tercela tersebut MAN 1 Muara Enim, melatih mental siswanya agar selalu dapat menerapkan perilaku jujur baik di ruang lingkup madrasah maupun di ruang lingkup sosial luar madrasah. Kita pun tahu bahwasanya perilaku jujur ini tidak hanya harus di terapkan kepada siswanya tetapi guru sebagai pengajar sekaligus pemberi ilmu , etika, serta moral ,mereka sebagai guru atau orang tua di madrasah alangkah baik nya jika memberi nasihat kepada siswa/i nya sehingga mereka dapat berpola perilaku jujur dan tidak meniru para koruptor terkhususnya perilaku sering mengalihkan dana untuk kegiatan yang lain.
Setelah di konfirmasi oleh tim TJR MAN 1 Muara Enim, Waka Kesiswaan angkat bicara dalam proses penerapan perilaku jujur agar dapat menghindarkan diri dari kegiatan korupsi tersebut, “Saya selaku waka kesiswaan dengan di bantu oleh guru MAN 1 Muara Enim,agar dapat bersama-sama menerapkan dan menjalankan kejujuran bersama dengan siswa/i MAN 1 Muara Enim sehingga bibit koruptor tidak akan ada lagi di masa yang akan datang, dengan di latihnya mental siswa untuk berperilaku jujur walaupun itu sulit di terima ,tetapi lebih baik agar kita dapat bersama-sama membangun MAN 1 Muara Enim yang kita banggakan ini terhindar dari para pegawai ,guru ,dan siswa/i dan bibit koruptor” ujarnya.(tjrmansame/Taa)