Muara Enim (Kemenag Sumsel) – Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim, untuk membentengi moral dan akhlak siswanya dengan pembiasaan diri membaca Al Qur’an sebelum memulai belajar, Seperti hari ini selasa 21 Oktober 2025 siswa Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim membaca Al – Qur’an selama 15 menit sebelum jam pelajaran pertama dimulai.
Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk melatih siswa Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim agar terbiasa dan ringan untuk selalu membaca Al Qur”an disetiap waktu serta menghidupakn kembali kebiasaan anak-anak mengaji seperti di jaman terdahulu meskipun waktunya berbeda. “Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim adalah madrasah yang berbasis Agama, maka kebiasaan dari pendidikan yang dulu juga bisa dilestarikan di madrasah ini, hanya saja waktunya tidak sama seperti terdahulu, kalau dulu dibiaasakan habis salat Magrib maka Tsamoedra membiasakan pada waktu pagi sebelum masuk waktu belajar,” jelas Hj.IIn Parlina kepala Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim.
“Kegiatan membaca Al Qur’an sebelum dimulai pelajaran ini, dilakukan dengan bimbingan dan pengawasan guru yang mengajar pada jam pelajaran pertama, dan diluangkan waktu kurang lebih 15-20 menit. “Namun sebelum masuk kelas anak-anak sudah dipastikan oleh gurunya sudah mengambil air wudhu, walau kadang kala banyak juga siswa yang sudah berwudhu dari rumah.,” jelas Hj.Iin Parlina.
Wakamad kesiswaan Ferida Ariyani berharap dengan kebiasaan sering membaca Al Qur”an ini akan menjadikan siswa Tsamoedra menjadi manusia yang baik. “Dengan membaca Al Qur’an akan dapat memberikan ketenangan dan kedamaian, mendapatkan naungan dan rahmat Allah, mendapatkan derajat yang tinggi, penghilang semua keraguan serta mendapatkan ampunan dosa dari Allah swt serta mempermudah memperoelh ilmu pengetahuan didalam belajar sehari-hari,” ujar Ferida Ariyani.
Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim membiasakan kegiatan kepada siswanya untuk membaca Al-Qur’an sebelum KBM sebagai afalah sebuah bentuk pembinaan karakter religius, yang bertujuan untuk membiasakan siswa membaca Al-Qur’an, meningkatkan moral, dan membentengi dari dampak negatif teknologi. Kegiatan ini biasanya dilakukan selama sekitar 15-20 menit dan diawasi oleh guru. (Kmd)