Muara Enim, Inmas.
“Musnahkan Korupsi di Lingkungan Madrasah” itulah kaliamt yang tepat untuk menekankan pendidikan anti korupsi sejak didni di madrasah, Korupsi merupakan salah satu masalah besar yang sedang dihadapi Negara Indonesia.Korupsi atau rasuah adalah tindakan pejabat publik, baik politisi maupun pegawai negeri, serta pihak lain yang terlibat dalam tindakan itu yang secara tidak wajar dan tidak legal menyalahgunakan kepercayaan publik yang dikuasakan kepada mereka untuk mendapatkan keuntungan sepihak,di lingkungan sekolah banyak contoh yang dapat membantah korupsi seperti menyontek, mencoba, memeras dan lain sebagainya. Rabu (22/12)
“Korupsi yang biasa ditemukan adalah korupsi yang berkaitan dengan uang,tetapi korupsi juga banyak macam nya antara lain korupsi waktu,nilai,dan lainnya.Ada beberapa dampak korupsi dalam pendidikan yaitu,Merosotnya kualitas pendidikan,Keruguan finansial,Ketidakadilan sosial,Penguranagan tingkat partisipasi,Hilangnya akhlak mulia dan Skala permasalahan” ujar Abuddarda kepala MAN 1 Muara Enim saat dikonfirmasi tim jurnalis mengenai pendidikan anti korupsi di madrasah.
“Maka dari itu harus ada penanaman nilai nilai Anti Korupsi di Sekolah salah satunya Pendidikan Anti Korupsi (PAK), PAKmerupakan upaya preventif yang dapat dilakukan untuk generasi muda,melalui 3 jalur, pendidikan di sekolah yang disebut dengan pendidikan formal, pendidikan di lingkungan keluarga yang disebut dengan pendidikan informal dan pendidikan di masyarakat yang disebut dengan pendidikan nonformal. PAK sangat penting dilakukan melalui jalur pendidikan. Model penyelenggaraan PAK dilakukan dengan 3 model Terintegrasi dalam Mata Pelajaran, Model di Luar Pembelajaran melalui Kegiatan Ekstra Kurikuler, dan Model Pembudayaan/Pembiasaan Nilai dalam seluruh aktivitas kehidupan siswa”, imbuh Abuddarda.
Kepala Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim menjelaskan tujuan PAK Tujuan yang ingin dicapai PAK yaitu membuat siswa mengenal lebih dini hal-hal yang berkenaan dengan korupsi sehingga tercipta generasi yang sadar dan memahami bahaya korupsi, bentuk-bentuk korupsi, dan mengerti sanksi yang akan diterima jika melakukan korupsi, menciptakan generasi muda bermoral baik serta membangun karakter teladan agar anak tidak melakukan korupsi sejak dini.(TJR/Naz)