
Muara Enim (Kemenag Sumsel) — Untuk mencegas siswa kelas XII melakukan Kecurangan saat mengikuti ujian madarsah (UM) secara online yang sudah menjadi hal yang sering terjadi dan menjadi potret tersendiri di dunia pendidikan. Oleh karena itu pada ujian madrasha tahaun pelajaran 2024/2025 ini Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim menyiapkan guru sebagai pengawas ruang dari ruang 1 sampai dengan ruang 10.
Sudah menjadi kebiasaan siswa yang malas belajar maka pada saat ujian secara online di ruangan yang umumnya walau dijaga ketat oleh pengawas, terdapat banyak cara yang dilakukan oleh peserta ujian untuk melakukan kecurangan baik dengan cara membuat salinan materi dalam bentuk catatan-catatan kecil, bertanya kepada teman sebelah dan lain-lain.
“Ujian secara online di Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim ini sebenarnya lebih pada penerapan nilai Freedom and Responsibility yang artinya peserta dapat memiliki kebebasan ruang dalam mengerjakan dan siswa juga harus memiliki tanggung jawab agar hasil ujian yang didapatkan akan mencerminkan kemampuan para siswa”, jelas Sri Astuti Ketua panitia ujian madrasah kelas XII tahun pelajaran 2024/2025.
Panitia ujian madrasah juga sudah memastukan untuk akses soal ujian hanya diberikan kepada peserta yang akan melakukan ujian online memiliki akun siswa yang unik sehingga guru dapat memberikan soal ujian yang sesuai dan hanya untuk siswa tersebut saja. Artinya, soal mungkin bisa untuk satu kelas, tetapi akses soal tersebut hanya bisa diberikan oleh siswa atau perserta yang akan melakukan ujian online saja. Dengan begitu, secara psikologi, mereka akan takut memberikan akses akun peserta mereka ke rekan yang lainnya sehingga akan enggan berbagi jawaban atau pertanyaan soal”, imbuh Nurhayati saat dikonfirmasi tim jurnalis madrasah. (Kmd)