
Muara Enim,inmas
Penggunaan sistem android pada ujian di MAN 1 Muara Enim dinilai positif karena memberi banyak manfaat dan kemudahan bagi sekolah jika dibanding ujian menggunakan metode lama yaitu kertas dan pensil. Manfaat yang dirasakan pada ujian berbasis android yaitu ketersediaan perangkat yang memadai, minimnya penggunaan kertas serta nilai ujian siswa langsung keluar setelah selesai mengerjakan soal. Selasa (22/3)
Pada hari kedua pelaksanaan kegiatan ujian madrasah tingkat Aliyah di MAN 1 Muaraenim berlangsung tertib dan lancar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Pada hari kedua ini ada tiga mata pelajaran yang diujikan yakni, Qur’an hadits, Matematika wajib dan seni budaya. Setiap siswa mengerjakan soal-soal dengan baik melalui handphone nya masing-masing karena soal dibagikan melalui aplikasi google classroom.
Yeni Susanti selaku pengawas di ruang 12 sewaktu dikonfirmasi oleh jurnalis mengaku senang karena siswa/i mengerjakan soal-soal dengan tertib.” Semoga semua siswa kelas Xll tahun ini dapat menyelesaikan ujian akhir ini dengan sukses, Semoga siswa/i kelas XII MAN 1 Muaraenim bisa sukses kedepannya dan bisa melanjutkan ke Perguruan tinggi yang mereka inginkan”, ujarnya.
Wakil Kepala Bidang Kurikulum MAN 1 Muara Enim Firmansyah menjelaskan, “pada awalnya siswa merasa kesulitan dengan ujian berbasis android. Namun setelah diuji coba beberapa kali dan mulai beradaptasi, akhirnya ujian semester berjalan sukses dan lancar.Sementara untuk soal guru, hanya memasukkannya ke dalam server, selanjutnya sistem secara otomatis mengacaknya sehingga urutan soal yang dikerjakan siswa berbeda”.
Madrasah tidak khawatir terhadap potensi kecurangan yang dilakukan siswa, sebab saat perangkat mereka terkoneksi dengan server melalui kode tertentu, secara otomatis program lainnya tidak bisa dibuka. Pemanfaatan android untuk kepentingan pendidikan, merupakan langkah positif untuk mengurangi pandangan negatif terhadap penggunaan android oleh anak-anak hanya untuk bermain.(PTJR/Yni)