Muara Enim, Inmas
Upacara Bendera yang dilaksanan setiap hari senin merupakan suatu proses penanaman kedidplinan di madrasah.Kedisiplinan siswa sangat penting untuk kemajuan MAN 1 Muara Enim. Kegiatan upacara merupakan Penanaman kedisiplinan siswa dalam menggapai prestasi belajar. Senin (24/1). MAN 1 Muara Enim yang tertib akan menciptakan proses pembelajaran yang baik. Namun sebaliknya, di madrasah yang kurang tertib kondisinya akan jauh berbeda dan proses pembelajaran menjadi kurang efektif. Meingkatkan kedisiplinan terhadap siswa sangat penting dilakukan oleh MAN 1 Muara Enim, mengingat MAN 1 Muara Enim merupakan tempat generasi penerus bangsa. Salah satu faktor yang membantu para siswa meraih sukses dimasa depan yaitu dengan kedisiplinan.
Para siswa MAN 1 Muara Enim dalam melakukan kegiatan belajar dimadrasah tidak terlepas dari berbagi peraturan dan tata tertib yang telah diberlakukan dimadrasahnya, dan setiap siswa harus berprilaku sesuai dengan tata tertib yang telah ada di MAN 1 Muara Enim. Disiplin merupakan suatu kondisi yang terbentuk dari proses dan serangkaian perilaku yang menunjukan nilai ketaatan, kepatuhan, dan ketertiban. Dengan adanya kedisiplinan di sekolah diharapkan mampu menciptakan suasana lingkungan belajar yang nyaman dan tentram di dalam kelas. Siswa yang disiplin yaitu siswa yang biasanya hadir tepat waktu, taat terhadap semua perturan yang diterapkan dimadrasah, serta berprilaku sesuai dengan norma-norma yang berlaku.
“Mengenai disiplin siswa MAN 1 Muara Enim, tidak bisa terlepas dari persoalan perilaku negatif pada siswa tersebut, yang pada saat ini semakin memprihatinkan. Banyak tindakan negatif yang dilakukan oleh para siswa di madrasah dari bolos, tawuran atau berkelahi, mencuri, merokok, dan pelangaran-pelangaran yang membahayakan diri sendiri dan orang lain”, ujar Evi Indriani dalam sambutannya saat menjadi pembina upacara.
“Agar dapat tercipta sikap disiplin siswa MAN 1 Muara Enim yang diharpakan, maka ketiga lingkungan tersebut harus saling membantu, menolong, dan kejasama, karena masalah pendidikan itu sudah sewajarnya menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah, guru atau madrasah, orang tua atau keluarga, dan masyarakat yang ada di lingkungan sekitar”, imbuh Evi Indriani. (Kmd)