
Muara Enim, Inmas
Anggota Palang Merah Remaja (PMR) Madrasah Aliyah Negeri mengikuti kegiatan yang diadakan pada hari Rabu 11 Desember 2024 oleh Pemerintah Kabupaten Muara Enim melalui Dinas Kesehatan Muara Enim mengadakan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) serentak di seluruh SMA Sederajat di Muara Enim, sebagai upaya pencegahan dan pengendalian penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Kepala Dinas Kesehatan Muara Enim melalui ketua PSM Yudianto, SKM, M.Kes menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi gerakan 1 rumah 1 jumantik (G1R1J), yaitu upaya membentuk jumantik baik di rumah maupun di sekolah-sekolah dengan melibatkan siswa, guru, tenaga pendidikan, maupun anggota keluarga sebagai jumantik, untuk mencegah dan mengendalikan DBD di Muara Enim. “Meski tingkat kejadian DBD terus mengalami penurunan, namun penyakit ini masih menjadi masalah kesehatan masyarakat dan menimbulkan dampak sosial dan ekonomi yang cukup signifikan,” jelas Raudatul.
“Adapun dampak sosialnya meliputi kepanikan dalam keluarga, kematian anggota keluarga, dan berkurangnya usia harapan hidup. Sementara itu, dampak ekonominya meliputi biaya pengobatan serta biaya produktivitas yang hilang akibat absensi kerja atau kehilangan pekerjaan”, imbuh Yudianto
Untuk meningkatkan keberhasilan pengendalian DBD dan mencegah terjadinya peningkatan kasus atau Kejadian Luar Biasa (KLB), maka diperlukan adanya juru pemantau jentik (Jumantik) dalam melakukan pengawasan dan penyuluhan kepada masyarakat agar melakukan PSN dengan 3m plus.Kegiatan PSN ini dapat dilakukan di rumah maupun di sekolah, seperti yang dilakukan di SMA 8 Banjarmasin, dan melibatkan siswa, guru, tenaga pendidikan, dan anggota keluarga sebagai jumantik.
Dengan mempraktikkan kegiatan ini dengan serius, penyebaran virus yang menimbulkan DBD akan menurun dan pola hidup yang lebih sehat bisa dimulai dari lingkungan terdekat kita,” katanya. (PTJR/Dky)