Muara Enim, Inmas
Wakil kepala madrasah Bidang kesiswaan Puspalena dalam arahannya sebelum menggelar penertiban mengingatkan, seluruh guru dan karyawan MAN 1 Muara Enim setiap saat selalu mewanti-wanti dan menegur setiap pelanggaran siswa salah satunya berani mengkorupsi waktu KBM dihadapan seluruh siswa, guru tidak akan pernah bosan menyampaikan dan mengingatkan siswanya untuk tertib, disiplin dan giat belajar. “Jangan mengabaikan nasehat guru, ini adalah bekal kalian untuk hari depan dan dalam pelaksanaannya di harapkan tetap memathi dan memperketat protokol kesehatan covid-19. Rabu (26/1).
“MAN 1 Muara Enim sebagai MA Negeri satu-satunya yang dimiliki Kabupaten Muara Enim harus memberikan contoh terbaik kepada madrasah swasta lain baik itu kualitas akademik maupun yang lain terkait dengan ketertiban dan kedisiplinan. “Tujuan kegiatan ini adalah memberikan efek jera kepada siswa pelanggar Tatib demi tegaknya kedisiplinan di madrasah kita”, jelas Puspalena,
“Masih adanya beberapa siswa yang melanggar tata tertib madrasah salah satunya berani melakukan korupsi waktu KBM, maka siswa yang melanggar diberikan hukuman/sanksi agar memberikan efek jera pada siswa. “Sangsi yang diberikan bervariasi sesuai dengan tingkatan kelas, sanksi pun sifatnya mendidik supaya siswa merasa itu bukan sebuah hukuman, tapi sebuah pelajaran bermakna seperti siswa yang melanngar korupsi waktu ini akan disuruh menghafal yasin/jus 30 dibawah tiang bendera apabila masih berulah sampai lebih dari tiga kali maka madrasah akan membuat surat panggilan untuk ortua merka”. imbuh Puspalena.
Sementara itu salah satu siswa Randi mengatakan, ikhlas diberikan sanksi menghafal yasin/jus 30 dibawah tiang bendera karena saya sadar dengan kesalahan yang telah kami perbuat dan saya berjanji tidak akan mengulanginya lagi dengan mengkorupsi waktu saat KBM, “Terima kasih kepada guru karena telah memperhatikan kedisiplinan kami secara detail dalam kegiatan KBM,” pungkasnya. (Kmd)