
Muara Enim (Kemenag Sumsel)– Kamis, 16 Oktober 2025, pukul 08.30 WIB bertempat di Lapangan Pemda Muara Enim. tiga siswa dari Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim mengikuti Pengukuhan sebagai atlit sepak takraw bergabung dengan Kontingen Kabupaten Muara Enim lainnya mengikuti Porprov ke XV Tahun 2025.
Kegiatan pegukuhan tersebut digelar dengan khidmat di Lapangan Pemda Muara Enim dan dihadiri oleh berbagai unsur Forkopimda, pejabat daerah, pelatih, serta para atlet yang akan berlaga membawa nama baik Kabupaten Muara Enim. Suasana penuh semangat dan kebanggaan tampak dari wajah para peserta yang siap berjuang mengharumkan daerah di ajang olahraga bergengsi tingkat Provinsi Sumatera Selatan tersebut.
“Acara pengukuhan kontingen Kabupaten Muara Enim ini juga menjadi momentum kebersamaan dan motivasi bagi seluruh atlet untuk memberikan penampilan terbaik di ajang Porprov XV. Pemerintah Kabupaten Muara Enim berharap capaian prestasi yang diraih nantinya dapat menjadi kebanggaan bagi seluruh masyarakat serta memperkuat posisi Muara Enim sebagai daerah yang aktif dalam pembinaan dan pengembangan olahraga. Dengan dukungan dari semua pihak, termasuk Kejaksaan Negeri Muara Enim, diharapkan kontingen dapat menunjukkan semangat juang tinggi, menjaga nama baik daerah, dan membawa pulang prestasi gemilang bagi Kabupaten Muara Enim”, jelas Hj.Iin Parlina Kepala Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim.
“Pengukuhan yang diikuti oleh tiga siswa sebagai atlet sepak takraw kabupaten Muara Enim ini adalah sebuah acara seremonial resmi yang diselenggarakan untuk mengakui dan meresmikan status para pelajar lainnya yang telah terpilih untuk mewakili Kabupaten Muara Enim dalam berbagai cabang olahraga. Acara ini diorganisir oleh pemerintah daerah dan lembaga olahraga terkait, seperti Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) kabupaten atau Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora)”, imbuh Hj.IIn Parlina.
Acara ini menjadi bentuk penghargaan atas kerja keras, dedikasi, dan prestasi yang telah diraih oleh para atlet muda dengan memberikan pengakuan resmi. Pengukuhan ini menandakan bahwa para siswa secara resmi diakui sebagai bagian dari tim atlet kabupaten yang akan bertanding di ajang olahraga tingkat daerah, provinsi, maupun nasional dan dengan dikukuhkannya secara resmi, para atlet akan merasa lebih termotivasi dan bangga untuk membawa nama baik sekolah dan kabupatennya. Pengukuhan ini juga menjadi bagian dari upaya pembinaan atlet usia dini yang penting untuk menjaring bibit unggul dan meningkatkan prestasi olahraga di daerah secara berkesinambungan.(Kmd)