Muara Enim (Kemenag Sumsel) –Muara Enim (Kemenag Sumsel) – Untuk mendukung program pemerintah yaitu Membara (Muara Enim Bangkit Rakyat Sejahtera) dalam hal ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim yang menargetkan juara di Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Sumatera Selatan tahun 2026 mendatang, Jum’at. 27 Agustus 2025, Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim mengirimkan dua siswi terbaiknya Aisyah Qotrunnada dan Cinta Wati yang terpilih untuk Ikuti Bina Qori dan Qoriah Muda Berprestasi di Asrama Haji, Kota Palembang
.
Kegiatan yang di buka oleh Sekda Muara Enim, Ir. Yulius M. Si, Kegiatan yang direncanakan selama tujuh hari ini dari 29 Agustus sampai dengan 04 September 2025 ini bertujuan melalui kegiatan yang diselenggarakan Bagian Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten Muara Enim ini. Sekda berharap Kabupaten Muara Enim mampu tampil gemilang dalam kompetisi seni Alquran di tingkat regional.
Didampingi Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat , Iskandar, menyampaikan bahwa pembinaan ini merupakan bagian dari strategi pembibitan qori dan qoriah Kabupaten Muara Enim yang merupakan putra dan putri daerah untuk dipersiapkan, baik secara teknis, spritual maupun mental dalam menghadapi kompetisi seni Alquran.
Saat dikonfirmasi Aisyah Qotrunnada mengenai kegiatan ini melalui WhatsApp mengatakan “saat pembukaan tadi Bapak Sekda berharap dengan kegiatan ini potensi dan sumber daya yang dimiliki, Kabupaten Muara Enim akan mampu tampil lebih baik. Sementara itu Kabag Kesra menjelaskan bahwa kegiatan yang diselenggarakan dari tanggal 29 Agustus sampai dengan 04 September 2025 ini diikuti oleh 54 qori dan qoriah muda berprestasi di Kabupaten Muara Enim dengan narasumber berkompeten”, jelas Aisyah Qotrunnada.
“Dijelaskan pula oleh Sekda Muara Enim. Ir. Yulius, M. Si bahwa kegiatan seperti ini akan dilaksanakan sebanyak 2 sesi, yaitu sesi 1 dilaksanakan pada 29 Agustus sampai dengan 04 September 2025, dan sesi ke 2 yaitu pada tanggal 27 September s.d 03 Oktober 2025 dengan materi tilawah, tartil, qiroah, hifzil, tafsir, khatil, syarhil, fahmil dan karya tulis ilmiah.
Saat diwawancarai melalui via whatsapp Aisyah Qotrunnada menyampaikan bahwa beliau sangat senang bisa mengikuti kegiatan ini. semoga kedepannya ilmu yang saya dapatkan ini dapat implementasikan ke Masyarakat”, imbuh Aisyah Qotrunnada kepada tim jurnalis madrasah. (dky)