Muara Enim, Inmas
Pendidikan Kebangsaan dan Bela Negara (PKBN) dapat membuat siswa dan siswi yang merupakan pemuda dan pemudi Indonesia mengerti. Bahkan tanam dalam jiwa pemuda dan pemudi Indonesia menjaga NKRI merupakan harga mati.”Kita tidak cerai berai dan terpecah belah. Sehingga mengembalikan roh bangsa bahwa sebenarnya persahabatan harus dijaga,” ungkap Nurhayati saat menjadi pembina upacara pada hari senin kemarin. Jum’at (14/10)
Namun menurut Nurhayati tidak hanya NKRI saja dan pemuda harus mengerti bahwa Pancasila merupakan landasan hidup dan UUD 1945 yang membingkai aturan kehidupan dan NKRI harus dijaga.”Melalui siswa dan siswi MAN 1 Muara Enim yang merupakan pemuda dan pemudi Indonesia, haruslah memahami bahwa wawasan kebangsaan harus mendarah daging di sanubari pemuda Indonesia,” ujarnya.
Dimana kata Nurhayati Idelisme akan muncul dari dalam. Seperti ilmu pengetahuan yang sesaat itu akan masuk.Namun pembekalan dari dalam tentang idealisme harus nyata.Bahkan dikemukakan Yuni, bahwa PKBN akan dilakukan berkelanjutan untuk pemuda di Indonesia.
Nurhayati menambahkan untuk membangun kepemudaan ada penanggungjawabnya. Dimana bukan hanya Menpora saja yang punya tanggungjawab.”Kita bersama-sama pemerintah daerah bahu membahu, dan diikuti masyarakat, organisasi kepemudaan. Bila saing gotong royong membangun pemuda, Insya Allah pemuda akan maju,” jelas Nurhayati pula. (Kmd)