Muara Enim, Inmas
Hadrah MAN 1 Muara Enim tampil memukau saat ikut memeriahkan kegiatan Keagamaan di beberapa masjid diwilayah Kabupaten Muara Enim. Seperti pada hari Sabtu 21 September 2024 hadrah dilibatkan panitia pelaksana masjid untuk memeriahkan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. “Alhamdullilah di bulan September 2024 Hadrash MAN 1 Muara Enim sudah banyak tampil di masjid-masjid dikawasan Kabupaten Muara Enim”, Ujar Susilawati Pembina Hadrasah.
Hadrah merupakan jenis musik yang alat utamanya adalah rebana. Alat ini muncul pada abad ke-6 saat Nabi Muhammad hijrah dari Makkah ke Madinah. Beliau disambut dengan puji-pujian yang diiringi tabuhan rebana. Mulai saat itu pula rebana menjadi alat yang digunakan mengiringi syair-syair dalam kegiatan keagamaan. Sehingga rebana menjadikan setiap acara menjadi lebih hidup.
Di Indonesia juga menempatkan musik Hadrah sebagai simbol tradisi keislaman. Hadrah akan selalu tampil mengiringi kegiatan-kegiatan keagamaan dalam peringatan hari-hari besar Islam. Seperti dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid-masjid dikawasan Kabupaten Muara Enim dimana Tim Hadrah MAN 1 Muara Enim diminta menampilkan keahliannya dalam menabuh alat rebana sebagai pengiring shalawat. Penampilan tim hadrah MAN 1 Muara Enim tampil sukses di hadapan para warga.
Kepala MAN 1 Muara Enim Hj.Iin Parlina mengapresiasi pembina Hadrah Susilawati dan dan tim hadrah MAN 1 Muara Enim yang tampil baik dalam mengiri pembacaan shalawat. “Saya berharap para peserta didik MAN 1 Muara Enim mampu menjaga tradisi-tradisi Islam yang mulai hilang ditelan oleh zaman, salah satu cara menjaga tradisi-tradisi Islam yaitu dengan cara selalu menampilkannya,” jelas Hj.Iin Parlina kepada tim jurnalis remaja MAN 1 Muara Enim. (Kmd)