
Muara Enim, (Kemenag Sumsel) – Bertempat di gedung lantai 2 Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim pada hari Jumát 3 Oktober 2025 pada kegiatan keputrian disi dengan tema tentang larangan pacaran yang membahas bahwa pacaran haram dalam Islam karena mendekatkan diri pada zina, mengacu pada QS. Al-Isra’ ayat 32. Selain itu, pacaran juga dianggap mengurangi konsentrasi, merusak moral, dan dapat menjerumuskan pada perbuatan negatif. Sebagai gantinya, Islam menawarkan taaruf sebagai alternatif perkenalan yang lebih terarah, terhindar dari maksiat, dan melibatkan bimbingan orang tua atau wali.
“Pada kegiatan keputrian di Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim ini juga siswi di jelaskan mengapa pacaran dilarang, karena pacaran salah satu mendekatkan pada zina, Pacaran dianggap sebagai jalan menuju perbuatan zina yang sangat dilarang dalam Islam, karena melibatkan interaksi yang tidak sah antara pria dan wanita. Mengganggu konsentrasi dan moral: Pacaran dapat mengalihkan fokus dari belajar dan amal kebaikan, bahkan dapat merusak moral, iman, dan generasi”, jelas Mega wakil kepala madrasah bidang penjamin mutu yang mendapat tugas untuk menisi materi pada kegiatan keputrian.
“Selain itu siswi Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim akan mengetahui bahwa pacaran juga merupakan salah satu melanggar batas syariat, Islam melarang segala bentuk interaksi yang tidak dibenarkan, termasuk berduaan, sentuhan fisik, atau ucapan lembut dengan lawan jenis yang bukan mahram. Alternatif pacaran dalam Islam yaitu taaruf yaitu proses perkenalan sebagai pengganti pacaran. Tujuan taaruf itu sendiri yaitu menemukan kecocokan untuk tujuan pernikahan, di mana prosesnya dilakukan dengan bimbingan dan pengawasan pihak ketiga seperti orang tua, wali, atau pembina. Kelebihan taaruf adalah akan terhindar dari maksiat, lebih terarah pada tujuan pernikahan, dan mendapatkan bimbingan untuk memperkuat iman”, imbuh Mega.
Yang paling utama adalah manfaat menjauhi pacaran diharapkan siswi Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim akan bisa menjaga kesucian diri dan kehormatan, Selagi masih menempuh pendidikan seorang siswi hendaklah fokus pada hal positif: Remaja dapat lebih fokus pada pendidikan, amal kebaikan, dan kegiatan yang bermanfaat. Mendekatkan diri pada Allah: Menjauhi dosa dan mendekatkan diri pada Allah adalah kunci untuk mendapatkan kemuliaan di hadapan-Nya. (Kmd)