Muara Enim, Inmas
Wakil kepala bidang Humas Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim Hasanahwaty mengikuti kegiatan Konsolidasi Kebijakan Kota Tanggap Ancaman Narkoba (KOTAN) di lingkungan pendidikan yang dilaksanakan oleh BNN Kabupaten Muara Enim. Acara Konsolidasi ini menghadirikan narasumber Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Muara Enim dan beberapak kepala sekolah di kawasana Kabupaten Muara Enim, Kamis (30/9)
Dalam kegiatan tersebut peserta dan narasumber mendiskusikan masing-masing peran stakeholder dalam program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba. Kepala BNN Kabupaten Muara Enim juga menyampaikan ucapan terimakasih atas dukungan lingkungan pendidikan dalam program Tanggap Ancaman Narkoba (KOTAN) di lingkungan pendidikan dan berharap selanjutnya agar kerjasama agar ditingkatkan dan BNN siap berkolaborasi dalam penyebarluasan informasi bahaya penyalahgunaan narkoba di lingkungan pelajar dan mahasiswa.
Saat dikonfirmasi Hasanahwaty oleh tim jurnalis mengatakan “Dalam kegiatan ini juga BNN mengajak seluruh lembaga untuk membentu Satgas Anti Narkoba yang disahkan dengan Surat Keputusan oleh Kepala Lebaga/SKPD setempat, yang dimana para satgas tersebut bertugas untuk melakukan kampanye dan penyebaran giat anti narkoba dalam beberapa kegiatan positif kepada masyarakat. Mengingat Peredaran Narkoba yang sudah menjalar sampai pada anak-anak, minimnya fasilitas dan aksesibiltas rehabilitasi pecandu narkoba, Sistem penegakan hukum yang belum memberikan efek jera kepada pelaku narkoba, modus operandi dan variasi penyebaran narkoba yang terus berkembang”, jelasnya
“BNN juga mengajak para peserta untuk menyamakan cara pandang bahwa perlu peran dan komitmen bersama-sama dalam mengatasi permasalahan narkoba. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat membuat suatu kebijakan bersama dalam bentuk regulasi maupun program terkait Peredaran Gelap Narkoba di lingkungan pendidikan dalam rangka mewujudkan Kabupaten Muara Enim yang Bersinar (Bersih Narkoba)”, imbuh Hasanahwaty. (ADMMAN1ME/Kmd)