Muara Enim, Inmas
Guna mencapai tujuan madrasah hebat bermartabat, Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim secara rutin mengadakan rapat koordinasi. Rapat koordinasi kali ini bertepatan dengan agenda pembinaan yang dilakukan tiap bulannya. Kegiatan ini dilaksanakan di ruang guru Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim setelah dzuhur, Selasa (19/10). Rapat yang dihadiri oleh segenap guru dan staff TU ini mengambil agenda dengan telah dimulainya KBM tatap muka diharapakan semua warga tidak ada yang korupsi waktu dengan berbagai alasan.
Dalam kesempatan ini Kepala Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim, Abuddarda menyampaikan beberapa hal terkait dengan kemajuan madrasah. “Untuk mewujudkan madrasah hebat bermartabat hendaknya setiap guru aktif dalam menjalankan program-program madrasah, salah satunya semangat dalam menerapkan kompetensi yang harus dicapai para siswa dan siswi Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim dengan selalu tepat waktu masuk kekelas memberikan materi kepada siswa”, tuturnya.
Abuddarda juga mengucapkan terima kasih kepada para guru yang sudah mematuhi aturan madrasah. Dalam kesempatan yang sama, Abuddarda mengajak para guru untuk meningkatkan kedisiplinan baik dalam kehadiran, mengajar, dan ibadah. “Saya berharap Bapak Ibu dan kita semua bersama-sama menghindari jenis korupsi yang mungkin tidak terasa oleh kita yaitu korupsi waktu, mari kita meningkatkan kedisiplinan baik dalam kehadiran, keagamaan dan proses ngajar mengajar secara tatap muka walaupun masih di bagi menjadi dua sesi.” imbuhnya.
Dalam kesempatan itu juga Kaur TU Muhammad Amin membahas mengenai program dana sosial, dan mengajak dewan guru untuk aktif kembali melakukan kegiatan sosisal seperti mengadakan kunjungan dengan tujuan menambahkan hubungan sosial antar keluarga besar Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim. Di akhir rapat, Abuddarda mengucapkan terima kasih atas kehadiran guru dan pegawai “Terima kasih atas kehadiran bapak dan ibu semua dalam rapat siang hari ini karena tanpa kehadiran bapak ibu rapat koordinasi ini tidak akan terselenggara dengan baik”. (Kmd)