Muara Enim, Inmas
Pererat tali silahturahmi warga madrasah yang tergabung dalam IKMAN, Bertempat dikediaman Abuddarda Kepala Madrasa Aliyah Negeri 1 Muara Enim diadakan kegiatan arisan bulanan keluarga besar MAN Muara Enim (IKMAN) yang pertama untuk kepengurusan terbaru, yaitu tahun 2023. Jum’at (09/12) kemarin.
Salah satu usaha madrasah dalam mempererat tali silahturahmi Guru dan peagwai adalah dengan kegiatan arisan. Arisan dalam artian sederhana adalah sekumpulan orang yang mengumpulkan uang lalu diundi (qur’ah). Ini bukanlah judi karena tidak ada pihak yang menang atau kalah dan semua anggota akan mendapatkan apa yang disepakati dalam arisan, misal uang, pada akhirnya dan pada gilirannya. Ini sama halnya seperti menabung, hanya saja dalam arisan, perolehan total uangnya ada yang didahulukan atau ditunda.
saat dikonfirmasi tentang Kegiatan arisan ini Selimat guru Qur’an hadits mengatakan “Pada dasarnya arisan itu hukumnya boleh-boleh saja. Bukankah dalam arisan terdapat berlimpah manfaat adanya unsur tolong menolong dan mempererat hubungan sosial. Namun, arisan dapat menjadi sesuatu yang dilarang atau diharamkan apabila sudah memakai atau mengandung unsur-unsur perjudian. Sehingga keengganan perempuan ikut arisan pada kisah pembuka dapat dimaklumi karena melihat arisan itu sudah menyimpang; dalam pelaksanaannya telah mengandung unsur perjudian”, jelasnya
Abuddarda selaku tuan rumah dalam sambutannya mengatakan “terima kasih atas kehadiran Bapak, Ibu guru serta staf TU Madrasa Aliyah Negeri 1 Muara Enim di kediaman saya, yang alhamdullilah hadir di tengah-tengah kita kepala ursuan tata usaha Madrasa Aliyah Negeri 1 Muara Enim H.Muhammad Amin yang merupakn Ketua IKMAN. Semoga dengan kegiatan arisan ini akan lebih membpererat tali silahturahmi antara guru dan staf tata usaha dan lebih mengenal keluargany masing-masing”, ujarnya.
Dalam sambutan singkatnya H.Muhammad Amin mengatakan “terima kasih kepada tuan rumah atas sambutannya. mewakili teman-teman anggota IKMAN yang tidak dapat hadir saya mohonan maaf atas ketidakhadiran mereka, dikarenakan guru dan pegawai kemungkinan ada acara yang sangat penting sehingga tidak dapat di tinggalkan, mudah-mudahan kegiatan silahtuhrahmi akan tetap dapat berjalan dengan baik” ungkapnya.(kmd)