Muara Enim, Inmas
Kamis (8/6), Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim kedatangan tamu special yaitu silahturahmi dari siswanya yang telah sukses dan sekarang masih kuliah di Turki. Tri Achmadi alumni Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim tahun pelajaran 2018/2019 ini sekarang kuliah di Turki. Perjalanannya menuntut ilmu ke Turki dengan mendaftar menggunakan jalur berkas seperti ijazah, raport, dan transkrip nilai.
Alhamdulilah Tri Achmadi diterima disebuah universitas di Turki, Tri Achmadi memutuskan untuk mengambil kuliah di University Turki bukan tanpa alasan karena. Menurut Tri Achmadi biaya kuliah di Turki tidak terlalu mahal. Rata-rata satu sampai tiga juta per-semester karena universitas di Turki sudah disubsidi oleh Pemerintah. Fasilitas Pendidikan di Turki sangat lengkap dengan standar kampus modern di Eropa.
“Negeri Erdogan yang eksotik nan unik ini membuat siapa pun yang berkunjung atau menuntut ilmu menjadi betah. Penduduk yang ramah, iklim yang bersahabat serta destinasi wisata kerap membuat pelancong menjadi enggan beranjak dari sana. Negeri yang subur, makmur plus maju ini membawa kita merasa kembali ke era ribuan tahun lalu, ketika Istambul masih menjadi ibukota. Dulu lebih terkenal dengan nama Byzantium kemudian diubah menjadi Konstantinopel untuk menghormati Kaisar Romawi Konstantinus Agung. Turki sangat menghargai sejarah, karenanya bangunan-bangunan tua masih dipertahankan dan berdampingan dengan bangunan modern. Tidak berlebihan jika Turki dikatakan sebagai negeri masa lalu dan masa kini”, jelas Tri Achmadi saat memberikan sambutan di hadapan siswa-siswi Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim.
“Universitas-universitas di Turki dipenuhi oleh mahasiswa dari seluruh dunia. Agung senang sekali ketika bertemu dan bertegur sapa dengan teman-teman dari berbagai negara. Meski belum lancar menggunakan Bahasa Turki, namun kemampuan Bahasa Arab dan Bahasa Inggris yang lumayan membuat ia dan teman-temannya merasa nyaman bergaul dan berkomunikasi”, imbuhnya pula. Tri Achmadi berterima kasih kepada orang tua dan semua guru yang telah mendukungnya selama ini dan tak lupa memohon do’a dan titip salam ta’zim kepada seluruh warga madrasah untuk kesehatan dan kelancaran dalam menyelesaikan studinya.
Kepala Madrasah Abuddarda dalam sambutannya mengatakan “Mudah-mudahan dengan cerita saya ini akan dapat di publikasi oleh madrasah, sehingga dapat di ketahui olah masyarakat bahwa dengan menempuh pendidikan di madarah juga bisa menjadi orang yang sukses bukan hanya di tingkat nasional tapi juga tingkat inter nasional, sehingga akan lebih banyak lagi siswa lulusan MTs/SMP yang akan tertarik untuk menuntut ilmu di Madrasah”, ujarnya penuh dengan harap. (Kmd)