Muara Enim, Inmas
Madrasah Aliyah Negeri 1 Sabtu (1/7) menyelenggarakan pendidikan qurban tahun 1444H/2023M yang dihadiri oleh seluruh sebagian siswa, guru dan semua jajaran keluarga besar MAN 1 Muara Enim. Untuk Qurban tahun ini mengalami perkembangan yang lebih baik. Metode tahun ini bukan hanya belajar berqurban, tetapi juga melaksanakan dan mempraktekkan secara langsung ibadah qurban di Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim dengan perolehan rezeki yang kita terima dari Allah Swt.
Kepala Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim Abuddarda mengapresiasi kegiatan berqurban dan mengungkapkan pernyataan senada,“penyelenggaraan idul adha di Madrasah ini memiliki nilai tarbiyah, ibadah, dan muamalah”.Disebut tarbiyah karena mengajak kita semua untuk belajar berkurban dan melaksanakan syariat islam serta mendidik anak untuk berbagi kebahagiaan dengan orang lain, khususnya dengan masyarakat dan itulah nilai muamalah”, jelasnya.
Sementara Sabhan saat dikonfirmasi mengatakan, “berqurban itu tidak mesti harta. Seorang siswa rela menyisihkan waktu istirahat untuk shalat adalah berkurban. Orangtua yang menyisihkan waktu untuk bercengkrama dengan anak adalah bentuk berkurban di keluarga. Seorang guru memberikan layanan prima di sekolah sebagai contoh berkurban di dunia pendidikan. Jika Ibrahim bisa berkurban dengan nilai yang luar biasa maka apa yang kita bisa kurbankan demi kehidupan kita saat ini”, ungkapnya.
Penyembelihan hewan qurban di Madrasah dibantu oleh seluruh warga madrasah tanpa terkecuali dari guru,pegawai dan siswa juga terlibat, sekitar pukul 11.00 WIB daging siap dibagikan. Selanjutnya dari panitia akan menyebarkan kantung-kantung daging qurban dibagikan kepada siswa dan warga sekitar yang kurang mampu dan berhak untuk mendapatkannya. (Kmd)