Muara Enim, Inmas
Senin (2/10), Beda dengan hari-hari senin biasanya hari seluruh warga Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim mengenakan pakaian batik guna memperingati hari Batik Nasional. Tentu sebagai masyarakat Indonesia kita bangga dengan adanya batik yang ditetapkan UNESCO sebagai warisan budaya dunia. Badan PBB untuk urusan pendidikan, ilmu pengetahuan dan budaya, UNESCO menetapkan batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpiece of the Oral and the Intangible Heritage of Humanity) sejak 2 Oktober 2009 lalu, di Abdu Dhabi, Uni Emirat Arab.
Sejak saat itu, batik menjadi warisan budaya non benda di dunia bersama 76 warisan budaya yang lain di dunia. Dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional yang jatuh pada hari senin (2/10) dan sekaligus sebagai wujud kebanggaan terhadap batik, MAN 1 Muara Enim ikut menyemarakkan dengan menginstruksikan seluruh warga MAN 1 Muara Enim termasuk seluruh guru dan siswa untuk memakai pakaian batik.
Seluruh guru dan siswa merasa senang dan bangga memakai pakaian batik di Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim. Karena pakaian batik adalah pakaian tradional khas Indonesia yang sudah mendunia dan harus terus dilestarikan oleh anak-anak muda generasil mileneal. Kepala Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim, Abuddarda kepala Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim mengatakan “Hari Batik Nasional ini pihaknya sengaja menghimbau bagi guru dan siswa Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim untuk memakai pakaian batik ke madrasah”, jelasnya.
“Untuk menumbuhkan rasa cinta akan kebudayaan bangsa Indonesia, Hari Batik Sedunia ini juga merupakan warisan nenek moyang yang harus dilestarikan kita warga Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim seluruhnya merasa bangga dengan adanya penetapan hari batik nasional karena dapat meningkatkan rasa cinta kita terhadap budaya kita khususnya kepada kaum pelajar.” imbuh abuddarda.(Kmd)
